src="http://www.ezwebsitecounter.com/counter.php?id=3605"> |
Selasa, 11 November 2008
ADAT DAN SANDI AMBALAN
ADAT AMBALAN
Adat Ambalan adalah kebiasaan yang dilakukan oleh suatu Gugus Depan yang berkaitan dengan aturan-aturan atau ketentuan-ketentuan yang harus dilakukan oleh Anggota Gerakan Pramuka yang berada di lingkungan
Contoh: “larangan merokok untuk Anggota yang berada di Ambalan (A). apabila aturan dilanggar maka anggota yang melanggar akan disidang oleh Juru Adat dan apabila anggota tersebut masih saja melanggar maka anggota itu patut dikeluarkan”
Contoh: “Dalam upacara penerimaan Penggalang ke tamu Penegak, Ambalan B membuat peraturan, bagi peserta didik yang ingin masuk pada Ambalan B harus melewati kolong meja dengan meminum air kelapa”
Adat Ambalan dibuat dan disetujui pada saat Musyawarah Ambalan, pada Sidang Komisi agar seluruh anggota Ambalan tersebut dapat mengetahui aturan-aturan yang di buat oleh Komisi.
SANDI
Sandi Ambalan adalah suatu kata hati yang mencurahkan segala suka duka Ambalan dalam bentuk puisi yang hanya dimengerti oleh anggota Ambalannya saja. Jadi Sandi Ambalan merupakan Tanda atau Simbol keadaan yang sebenarnya dalam Ambalan tersebut
LIMA UNSUR TERPADU dalam KEPRAMUKAAN
- PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN
- METODE KEPRAMUKAAN
- KODE KEHORMATAN PRAMUKA
- MOTTO GERAKAN PRAMUKA KIASAN DASAR KEPRAMUKAAN
- KIASAN DASAR KEPRAMUKAAN
PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN
- PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN ADALAH :
- Iman dan Takwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa;
- Peduli terhadap Bangsa dan Tanah air, sesame hidup dan alam seisinya;
- Peduli terhadap diri pribadinya;
- Menaati Kode Kehormatan Pramuka
- PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN BERFUNGSI :
- Norma Hidup Anggota Gerakan Pramuka
- Landasan Kode Etik gerakan Pramuka
- Landasan sistem nilai nilai gerakan Pramuka
- Pedoman dan Arah Pembinaan kaum muda anggota Gerakan Pramuka
- Landasan gerak dan kegiatan Pramuka mencapai sasaran dan tujuannya;
{Anggaran dasar Gerakan Pramuka. BAB IV. Pasal 10 (KEPRES No. 34 Tahun 1999)}
PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN DAN METODE KEPRAMUKAAN
- Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan merupakan cirri khas yang membedakan kepramukaan dari pendidikan lain.
- Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan merupakan dua unsure proses pendidikan terpadu yang harus diterapkan dalam setiap kegiatan.
- Prinsip Dasar kepramukaan dan Metode Kepramukaan dilaksanakan sesuai dengan kepentingan, kebutuhan, situasi dan kondisi masyarakat.
{Anggaran dasar Gerakan Pramuka. BAB IV. Pasal 9 (KEPRES No. 34 Tahun 1999)}
METODE KEPRAMUKAAN MERUPAKAN
- Pengalaman Kode Kehormatan Pramuka;
- Belajar sambil melakukan;
- Sistem Berkelompok;
- Kegiatan yang menantang dan menimngkatkan serta mengundang pendidikan yang sesuai dengan perkembangan Rohani dan jasmani peserta didi;
- Kegiatan di Alam terbuka;
- Sistem tanda Kecakapan;
- Sistem Satuan terpisah untuk putera dan untuk puteri;
- Sistem Among;
{Anggaran dasar Gerakan Pramuka. BAB IV. Pasal 11 (KEPRES No. 34 Tahun 1999)}
KODE KEHORMATAN PRAMUKA
- TERDIRI ATAS janji yang disebut satya dan ketentuan Moral yang disebut Darma merupakan suatu unsure dari metode Kepramukaan dan alat pelaksanaan Prinsip Dasar Ke[ramukaan;
- MERUPAKAN Kode Etik anggota Gerakan Pramuka baik dalam kehidupan Pribadi maupun bermasyarakat sehari-hari yang diterimanya dengan sukarela erta ditaati demi kehormatan dirinya;
- BAGI Anggota Gerakan Pramuka disesuaikan dengan golongan usia dan perkembangan rohani dan jasmaninya, yaitu
- Kode Kehormatan Pramuka siaga terdiri atas Dwisatya dan Dwidarma;
- Kode Kehormatan Penggalang terdiri dari Trisatya Pramuka Penggalang dan Dasadarma;
- Kode Kehormatan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega terdiri atas Trisatya Pramuka Penegak dan Pandega dan Dasadarma;
Anggota Dewasa terdiri atas Trisatya Anggota Dewasa dan Dasadarma.
{Anggaran dasar Gerakan Pramuka. BAB IV. Pasal 12 (KEPRES No. 34 Tahun 1999)}
MOTTO GERAKAN PRAMUKA
- MERUPAKAN bagian terpadu proses pendidikan untuk meningkatkan setiap anggota Gerakan Pramuka bahwa setiap mengikutii kegiatan berarti mempersiapkan diri untuk mengamalkan kode kehormatan Pramuka
- ADALAH “SATYAKU KUDARMAKAN, DARMAKU KUBAKTIKAN”
{Anggaran dasar Gerakan Pramuka. BAB IV. Pasal 12 (KEPRES No. 34 Tahun 1999)}
KIASAN DASAR KEPRAMUKAAN
PENYELENGGARAAN KEPRAMUKAAN DIKEMAS DENGAN MENGGUNAKAN KIASAN DASAR BERSUMBER PADA SEJARAH PERJUANGAN DAN BUDAYA BANGSA.
{Anggaran dasar Gerakan Pramuka. BAB IV. Pasal 14 (KEPRES No. 34 Tahun 1999)}
KEPRAMUKAAN
Ialah proses pendidikan luar lingkungan sekolah dan di luar keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis, yang dilakukan di alam terbuka dengan prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak.
{ Anggaran Dasar Ferakan Pramuka BAB III, Pasal 8, Butir 2A (KEPRES No. 34 Tahun 1999)}
PERJALANAN PENEGAK
Menurut arah proses pembinaan berdasarkan tingkat penegak adalah sebagai berikut:
- Penegak Bantara merupakan masa latihan bakti Penegak
- Penegak Laksana merupakan masa pengabdian, pada masa ini diharapkan mampu mengembangkan nalar dan analisa baik terhadap lingkungan sekitar maupun dangan keilmuanya.
Berdasarkan arah proses pembinaan tersebut maka tahapan-tahapan yang dihadapi seorang Pramuka Penegak adalah sebagai berikut:
- Tamu Penegak
- Tamu Penegak adalah seorang pramuka penggalang yang karena usianya dipindahkan dari pasukan penggalang ke ambalan penegak, atau pemuda yang berusia 16 sampai 22 tahun yang belum pernah menjadi anggota pramuka.
- Waktu menjadi tamu penegak paling lama 3 (tiga) bulan.
- Selama menjadi tam,u penegak diberi kesempatan menyesuaikan diri dengan adapt istiadat yang berlaku di Ambalan Gugus Depan pilihannya tersebut.
- Bagi anggota ambalan diberi untuk mengenal, mengamati serta menilai tamu penegak tersebut
- Calon Penegak
adalah tamu penegak yang dengan sukarela menyatakan diri sangup menaati kode
kehormatan pramuka, peraturan serta adapt ambalan dan diterima oleh semua
anggota ambalan untuk menjadi anggota tersebut.
- Lamanya menjadi
calon anggota penegak minimal 4 (empat) bulan. - Persiapan status
dari tamu penegak menjadi calon penegak dilaksanakan dengan
upacara sederhana dan dialog yang mengandung pendidikan bagi segenap anggota
ambalan tersebut. - Calon penegak harus
mawas diri dan menghargai orang lain serta menyadari hak dan kewajiban, antara
lain:
- Belum mempunyai hak suara dalam musyawarah.
- Mempunyai hak bicara dalam diskusi, pertemuan, dan musyawarah.
- Mengikuti acara ambalan yang bersangkutan.
- Menyelesaikan SKU tingkat penegak bantara.
- Menjaga dan mengembangkan nama baik Ambalan.
- Setiap calon penegak didampingi dua orang penegak bantara atau laksana dari ambalan yang bersangkutan.
3. Penegak Bantara
- Penegak bantara adalah calon penegak yang telah memenuhi SKU bagi penegak bantara dan menaati kode kehormatan pramuka serta adapt ambalan
- Perpindahan dari calon penegak menjadi penegak bantara dilaksanakan dengan upacara pelantikan, yang bersangkutan mengucapkan janji Tri Satya dengan sukarela dan berhak memakai tanda kecakapan umum penegak bantara.
- Selama menjadi penegak bantara diberi kesempatan latiahan membaktikan diri kepada masyarakat dan membentuk kepribadian yang kuat.latihan dan kegiatan lainnya untuk:
- Menyelesaikan SKU
bagi penegak laksana sehingga dapat dilantik sebagai penegak laksana- Menempuh syarat
kecakapan khusus sesuai dengan minat dan bakat sehingga mendapatkan Tanda
kecakapan khusus- Mengembangkan bakat
dan minatnya disatuan karya pramuka (SAKA)- Mencari kesempatan
untuk mengikuti kursus Pembina mahir serta kursus lainnya yang diselenggarakan
gerakan pramuka atau instansi lainnya- Berperan serta
dalam memberikan bantuan kepada kwartir sesuai dengan kemampuan dan kesempatan
yang ada padanya.- Menyelesaikan SKU
4. Penegak Laksana
- Penegak laksana adalah penegak bantara yang telah memenuhi SKU bagi penegak serta menaati kode kehormatan pramuka serta adapt ambalan
- Perpindahan dari penegak bantara menjadi penegak laksana dilaksanakan dengan upacara kenaikan tingkat dengan mengucapkan ulang janji Tri Satya dengan sukarela dan berhak memakai tanda kecakapan tingkat laksana
- Selama menjadi penegak laksana diberi tugas memimpin kegiatan bakti untuk gerakan pramuka dan masyarakat
- Seorang penegak laksana wajib melanjutkan latihan dan kegiatannya bahkan dikembangkan terus untuk:
- Menyelesaikan SKU tingkat pandega sehingga dapat dilantik menjadi pandega
tpat pada waktunya- Menambbah jumlah dan bobot dalam menempuh syarat kecakapan khusus
sehingga mendapat tanda kecakapan khusus (TKK) yang lebih tinggi- Memperdalam dan memperluas keikutsertaannya dalam SAKA
- Mengikuti kursus dan pelatihan gerakan pramuka maupun yang
lainnya- Memberikan kesempatan untuk membaktikan dirinya dalam membantu
menyelenggarakan latihan atau kegiatan untuk pramuka siaga ayau
penggalang- Berperan serta dalam memberikan bantuan kepada kwartir sesuai dengan
kemampuan dan kesempatan yang ada padanya- Mulai merubah sikap dari masa menerima ke masa memberi atau
berbakti- Berusaha untuk menempuh syarat PRAMUKA GARUDA sehingga menjadi
Pramuka Penegak Garuda
Salah satu cara untuk merangsang dan mendorong pramuka penegak agar dapat terus meningkatkan kemampuan pribadinya adalah melalui tanda penghargaan sebagai Pramuka Garuda.Pramuka Penegak Garuda adalah pramuka penegak yang telah memenuhi syarat penegak garuda, dan menandakan seorang pramuka yang dapat menjadi teladan dan telah memnuhi persyaratan serta memilki tanda pramuka garuda.Tanda pramuka garuda merupakan tanda kecakapan tertinggi yang diberikan kepada seorang pramuka yang memenuhi persyaratan pramuka garuda. Dan juga sebagai alat yang mempunyai nilai-nilai pendidikan dalam rangka menerapkan prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan.Tujuan pemberian tanda pramuka penegak garuda adalah untuk merangsang dan mendorong para pramuka penegak agar senantiasa bersungguh-sungguh mengamalkan Tri Satya dan Dasa Darma pramuka dan melatih diri sehingga dapat menjadi teladan baik bagi anggota Gerakan Pramuka maupun generai muda lainnya.